Senin, 16 Februari 2015

Lingkungan Yang Bersih Dan Sehat


Menciptakan Lingkungan yang Bersih dan Sehat


Linkungan bersih merupakan dambaan semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar kita, terutama lingkungan rumah.

Seiring majunya tingkat pemikiran masyarakat serta kemajuan teknologi di segala bidang kehidupan, maka tingkat kesadaran untuk memiliki lingkungan dengan kondisi bersih seharusnya ditingkatkan dari sebelumnya. Beragam informasi mengenai pentingnya lingkungan dengan kondisi bersih serta sehat dapat diketahui melalui media cetak dan online.

Tentu saja lingkungan dalam kondisi bersih serta sehat akan membuat para penghuninya nyaman dan kesehatan tubuhnya terjaga dengan baik. Kesehatan tubuh manusia berada pada posisi paling vital. Alasannya tentulah mengarah pada keberagaman kegiatan hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.


Padahal, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan seseorang dengan menjaga lingkungan mereka tetap terlihat bersih dan rapi. Lingkungan yang bersih akan menjauhkan sumber-sumber penyakit untuk berkembang di sekitar kita. Hal itu tentu berkaitan dengan kesehatan. Selain itu, dengan lingkungan yang bersih pula, kita akan merasa nyaman dan betah untuk berada di rumah.

Sebenarnya bukan hanya terbatas pada lingkungan rumah, tapi juga lingkungan sekitar tempatnya berada. Rumah memang menjadi bagian paling dekat dari kehidupan manusia. Segala rencana serta persiapan hidup untuk masa depan, senantiasa direncanakan di rumah secara persentase yang besar oleh manusia di dunia ini.

Jadi, sudah selayaknya menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan rumah menjadi tanggungjawab masing-masing individu. Meski faktor lain di luar lingkungan rumah juga mempengaruhi kondisi kebersihan maupun kesehatan tubuh, tapi lingkungan rumah termasuk paling inti dan pertama harus dijaga lebih dulu.

Lingkungan dengan kondisi bersih yang bebas dari timbunan sampah,juga akan terhindar dari bencana seperti banjir pada musim hujan. Salah satu penyebab banjir di berbagai wilayah adalah karena banyaknya sampah yang berserakan sehingga menghambat aliran air. Hal ini merupakan salah satu perilaku buruk seakan sudah menjadi budaya masyarakat lndonesia, khususnya di wilayah perkotaan.

Oleh karena itu, menjadikan sampah dalam kondisi berserakan bahkan tertimbun tidak baik. Upaya untuk menanggulangi sampah seperti dibersihkan ataupun di daur ulang bagi bahan yang dapat didaur ulang, maka hal itu dapat dicoba untuk dilakukan secara kon?nyu.

Upaya yang lain pun dapat dilakukan, tentu dengan kerjasama yang baik antara semua pihak. Bukan hanya terbatas pada individu tapi juga pada masyarakat serta ketegasan pemerintah diikuti kepedulian yang tinggi terhadap masalah sampah. Sebenarnya hal yang menjadikan lingkungan kotor bukan hanya terbatas pada sampah, ada hal lainnya juga.

Ada kemungkinan pengaruh penggunaan bahan-bahan untuk kebutuhan hidup dari bahan sintesis ataupun kimiawi dan sebagainya. Hal itu dapat diupayakan penanggulangannya dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali dia pejabat pemerintah ataukah tidak, semua dimunculkan kesadarannya untuk hidup sehat dan bersih.


Budaya membuang sampah di sungai dan selokan, menyebabkan lingkungan yang bersih sulit dicapai. Namun, untuk mengubah kebiasaan tersebut pun bukan hal yang mudah dilakukan. Keterbatasan lahan untuk membuat tempat sampah, menjadi alasan masyarakat kota untuk membuang sampah secara sembarangan.

Karena itulah, wajarjika upaya melalui budaya hidup bersih dan sehat belum juga maksimal dilakukan secara serentak di seluruh wilayah. Karenanya, kerjasama pemerintah dengan masyarakat harus terjalin dengan baik agar tempat pembuangan sampah serta upaya memunculkan kesadaran hidup bersih dan sehat terealisasi secara maksimal.

Pemerintah tidak dapat hanya sebatas menghimbau mengenai kebersihan lingkungan itu penting. Tapi, peran pemerintah lebih dari itu. Mulai dari memberikan contoh, langsung terjun ke lingkungan masyarakat melalui sosialisasi hidup bersih dan tindakan nyata penyediaan area pembuangan sampah, aturan tentang kebersihan dan sebagainya.

Melalui kerjasama yang baik dan saling mendukung, tentu upaya memunculkan kesadaran budaya hidup sehat dan bersih akan tampak ringnan dan mudah diwujudkan dalam waktu singkat. Pengaruh  kehidupan di lingkungan masyarakat dengan kebersihan yang terjaga pun akan dapat segera dirasakan secara langsung.

Selain itu, ulasan ini pun juga akan membantu memberikan gambaran mengenai beberapa langkah untuk menciptakan lingkungan dengan kebersihan yang terjaga. Cara ini termasuk cara yang mudah untuk dilakukan secara bersama antara individu, masyarakat hingga pemerintah.


Penciptaan lingkungan yang bersih adalah tanggungjawab semua orang termasuk di dalamnya pemerintah melalui kebijakan dan realisasi tindakan nyatanya. Selanjutnya untuk menumbuhkan tanggung jawab tersebut dibutuhkan proses dan juga langkah nyata. Proses dan langkah nyata inilah yang menjadi focus perhatian kita.

Kedua hal tersebut harus dilakukan secara beriringan sehingga tujuan menciptakan lingkungan dalam kondisi kebersihan terjaga bisa tercapai tanpa ada paksaan. Selain itu, tujuan itu juga merupakan sebuah kesadaran dan kebutuhan semua orang. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Langkah-langkah tersebut di antaranya adalah:
  1. Memberikan kesadaran tentang arti penting lingkungan yang bersih kepada masyarakat, terutama pada anak-anak agar kesadaran tersebut bisa tumbuh sejak usia dini. Membiasakan hidup bersih sejak usia anak-anak tentu lebih membuahkan hasil yang luar biasa daripada pembiasaan diri pada usia setelahnya. Alasannya tentu saja berkaitan dengan kesadaran yang berhasil muncul melalui kebiasaan. Anak-anak tidak perlu diperintah ataupun dipaksa untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Mereka diberi contoh dan pemahaman akan pentingnya kebersihan, maka hal itu akan menancap dan dilakukan dengan maksimal dan sebaik mungkin dalam kehidupannya. Mereka akan terus mengingat dengan baik hal positif yang sering dilakukannya dengan kesadaran tanpa adanya rasa takut, khawatir ataupun was-was jika belum berhasil melakukan upaya menjaga kebersihan. Mereka akan terus belajar dan berlatih karena lingkungan sekitarnya memberikan contoh dan pemahaman dengan benar.
  2. Buatlah tempat sampah yang memisahkan antara sampah organik dan non organik. Hal ini penting dilakukan agar memudahkan upaya untuk menanggulangi timbunan sampah. .Jika sampah organik berhasil dipisahkan, maka akan mudah untuk merencanakan langkah positif terhadap sampah. Sampah adalah komponen yang begitu dekat dengan kehidupan manusia. Dan seringkali dalam pembuangannya menimbulkan banyak permasalahan. Untuk itu, haruslah dipikirkan cara yang paling tepat untuk dapat mengelola sampah ini termasuk dalam pembuangan mulai dari tahap di rumah tangga sampai di tempat pembuangan terkahir. Atau juga bagaimana cara untuk mendaur ulang sampah agar masih dapat untuk dipergunakan kembali.
  3. Buatlah jadwal rutin untuk melakuan aktivitas pembersihan lingkungan secara terjadwal. Melalui jadwal, maka kita akan membiasakan diri disiplin menjaga kebersihan lingkungan. Tidak masalah meski ada kendala di tengah pelaksanaannya. Tapi hal penting adalah keseriusan dan keberlanjutan hidup bersih serta sehat Kita tak akan mendapatkan atau merasakan manfaat dari lingkungan yang bersih tanpa adanya kemauan dari diri kita sendiri untuk melakukan pembersihan lingkungan. Dan hal ini seharusnya dijadikan sebagai sebuah kebiasaan hidup. Bukan lagi sebagai hal yang hanya dilakukan sesekali namun haruslah dijadwal atau diagendakan secara rutin.
  4. Buatlah sebuah aktivitas kreatif untuk mengelola sampah non organik menjadi sebuah benda yang bersifat produktif dan bisa menghasilkan uang. Hal ini dapat diketahui beragam informasinya melalui beragam media, baik cetak maupun online. Sejatinya saat ini telah banyak ditemukan ide kreatif untuk mengelola kembali sampah menjadi barang yang lebih berguna. Kita dapat mencontoh ide yang sudah ada atau memikirkan ide lain yang berbeda. Poin yang terpenting adalah bahwa sampah tersebut dapat untuk kembali diolah tanpa memberikan beban yang lebih bagi alam dan lingkungan.
  5. Biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal ini akan sangat bermanfaatjika diberikan juga kepada anak-anak, sehingga akan menjadi sebuah pola perilaku yang tercipta di bawah sadar. Seperti yang telah disebutkan bahwa masalah sampah adalah masalah yang klasik. Namun dapat dipercahkan dengan banyak hal yang sederhana. Dengan membiasakan untuk membuang sampah ke tempat sampah yang benar adalah hal awal untuk menanggulangi masalah sampah ini.

Mencangkok


A.Pengertian

Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi.
 
Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih dan menghilangkankambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm pada tanaman dikotil untuk kemudian dipindahkan ke dalam wadah lain saat akar            telah tumbuh.

            Cangkok adalah cara perkembangbiakan pada tumbuhan dengan menanam batang atau dahan
yang  diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum di potong dan di tanam di tempat lain. Tidak semua tumbuhan bisa di cangkok. Tumbuhan yang bisa di cangkok hanyalah tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka.
Cara perkembang biakan dengan mencangkok adalah sangat istimewa terutama untuk buah-buahan. Karena rasa dan bentuk buah yang dihasilkan biasanya akan sama persis dengan induknya. Berbeda jika perkembang biakan di lakukan dengan menanam biji, terkadang tanaman yang dihasilkan tidak sama dengan kriteria yang dimiliki oleh induknya.

Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu berhati-hatilah ketika menanamnya dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji.

Pada saat mencangkok, kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan agar kulit tidak terbentuk kembali. Bila kulit terbentuk kembali, maka akar tidak akan dapat terbentuk. Sebaliknya, jika lapisan cambium tersebut bersih, maka hasil fotosintesis akan terkumpul di tempat cambium yang telah dibersihkan dan pertumbuhan akar dapat terangsang     dengan baik.

B. Alat dan      Bahan
PERALATAN:
1.Pisau
2.Gunting

MEDIA CANGKOK    :
1          
3.Kompos
4.Pupukkandang

PEMBALUT    MEDIA:
1. Pelastik bening/Tabung bambu/Ijuk/sabut    kelapa
2. Tali  raffia

C.Cara Pembuatan

1.Plih batang yang tidak terlalu tua ataupun muda kira-kira 120 CM.
2.Kerat batang dengan pisau dengan panjang 10 CM.
3.Hilangkan kambium yang masih menempel dengan cara mengeriknya.
4. Keringkan getah yang masih menempel (untuk tanaman tidak bergetah biasanya hanya memerlukan waktu2-4hari,sedangkan tanaman bergetah biasanya memerlukan waktu2-3minggu).
5.Memberi ZPT (zat perangsang tumbuh) dan    pupuk.
6.Kepal tanah  dan      balut    pd batang.
7. Bungkus sayatan yang telah dibalut tanah dengan pelastik bening/pembalut media lain kemudian ikat dengan tali  raffia.

D.Manfaat
Ada      beberapa  keuntungan dari mencangkok.diantaranya, 
Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan
tumbuhan yang  ditanam dari     biji
Tumbuhan yang dicangkok memiliki   sifat    yang    sama   dengan
induknya.
Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena   pada    proses
mencangkok akar akan tumbuh ketika masih berada di pohon induk.
Produksi dan kualitas   buahnya akan persis sama dengan tanaman
induknya.
Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air
tanahnya  tinggi atau  di  pematang  kolam  ikan.
Itulah beberapa  keuntungan      dari      mencangkok. 
Kerugian          Dari    
Mencangkok    
Disamping keuntungan, terdapat juga    beberapa kekurangan/kerugian 
pembibitan dengan      sistem  cangkok. 
Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering.
Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar
tunggang.
Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang
dipotong.
Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa
batang saja,      sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar
tidak bisa dilakukan dengan cara ini.

E. Teknik         Mengcangkok
Alat-alat yang  dibutuhkan :

1.Tanaman yang     akan     dicangkok

2.Tanah gembur 

3.Pisau

4. Plastik atau sabut   kelapa

5.Tali   plastik

6.Air

Cara mencangkok yang benar dilakukan sebagai berikut : 

1.Pilih cabang yang sehat dan lebih baik yang tumbuh vertikal.

2.Cabang dikuliti kulitnya melingkari batang dengan jarak 5-10 cm. 

3.Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu.

4. Apabila memakai plastik, plastik tersebut harus diberi beberapa lubang kecil 
sebagai jalan    masuknya air terlebih dahulu.

5. Setelah lapisan kambium bersih, lapisi bagian tersebut dengan tanah 
gembur 
dan balut bagian yang telah terlapisi tanah dengan plastik atau sabut kelapa.

6. Ikat balutan tersebut dengan menggunakan tali plastik dibagian ujung atas 
dan      bawah.

7.Sirami    bagian  yang telah   dicangkok    secara      teratur. 

8. Setelah kurang lebih satu bulan, akar mulai tumbuh. Jika pertumbuhan akar 
sudah cukup baik, balutan plastik atau sabut dilepas dan cangkokan siap 
ditanam  di wadah  baru.
Kerugian Dari Mencangkok 

Disamping       keuntungan,terdapat    juga      beberapa          kekurangan/kerugian
pembibitan dengan sistem cangkok.Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering.Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar
tunggang.
Pohon induk tajuknya  menjadi            rusak karena   banyak cabang yang
dipotong.
Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa
batang saja,sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar
tidak bisa dilakukan dengan cara ini.
·                     KENAPA HANYA TUMBUHAN DIKOTIL YANG BISA DI CANGKOK…………???
Mencangkok adalah salah satu cara mengembangbiakan tanaman secara vegetatif.
Sebenernya cangkok masih sodara sama stek, bedanya, tanaman yang dicangkok baru ditanam di lahan baru setelah tumbuh akar, kalo stek langsung tancap aja. Sifat tanaman hasil cangkok otomatis sama dengan induknya karena tidak    ada        perubahan       struktur.

Dalam kenyataannya, hanya tumbuhan dikotil saja yang dapat dicangkok. Kenapa?

Alangkah baiknya kita meninjau struktur batangnya (karena batanglah yang dicangkok.

Struktur batang tumbuhan monokotil berbeda dengan susunan batang dikotil. Kita lihat saja pada gambar.





Struktur batang tumbuhan dikotil dan monokotil berbeda, adapun perbedaannya antara lain,
1. Berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil teratur. Floem terletak di bagian luar pembuluh dan xylem terdapat di bagian dalam pembuluh, di antara dua bagian ini terdapat kambium yang meripakan jaringan meristematis sekunder. Sedangkan pada tumbuhan monokotil berkas pembuluhnya menyebar. Xylem dan floemnya berdekatan tapi menyebar di seluruh bagian.

2. Batang dikotil memiliki kambium untuk pertumbuhan sekunder (membesar / melebar) sedangkan tumbuhan monokotil tidak.
Dua hal di ataslah yang menyebabkan hanya tumbuhan dikotil yang bisa dicangkok. Mencangkok memerlukan sususnan batang yang teratur. Saat mencangkok jaringan floem dihilangkan agar zat makanan hasil fotosintesis terhenti di daerah pemotongan dan merangsang pertumbuhan akar. Selain itu juga dibutuhkan kambium yang

IPAL SMP Negeri 14 Malang


SMP Negeri 14 Malang mempunyai IPAL ( Instalansi Pengolahan Limbah ) kamar mandi menjadi gas metan. Dengan penggunaan IPAL disekolah membantu mengurangi kebutuhan energi fosil dengan energi alternatif. Gas metan yang dihasilkan oleh IPAL SMP Negeri 14 Malang dipergunakan untuk kebutuhan kantin sekolah. Pemasangan sistem IPAL di sekolah juga merupakan pembelajaran bagi siswa betapa pentingnya pengolahan limbah kamar mandi dan sampah karena kedua limbah ini akan menghasilkan gas metan yang merupakan gas penyokong terbesar terjadinya efek rumah kaca di muka bumi. Disamping itu dengan pemasangan IPAL menyebabkan tidak ada sama sekali limbah kamar mandi yang terbuang ke lingkungan sekolah. Sehingga lingkungan sekolah menjadi bersih dan bebas polusi air dan udara

\
Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) (wastewater treatment plant, WWTP), adalah sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dankimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain. Fungsi dari IPAL mencakup:
  • Pengolahan air limbah pertanian, untuk membuang kotoran hewanresidu pestisida, dan sebagainya dari lingkungan pertanian.
  • Pengolahan air limbah perkotaan, untuk membuang limbah manusia dan limbah rumah tangga lainnya.
  • Pengolahan air limbah industri, untuk mengolah limbah cair dari aktivitasmanufaktur sebuah industri dan komersial, termasuk juga aktivitaspertambangan.
Meski demikian, dapat juga didesain sebuah fasilitas pengolahan tunggal yang mampu melakukan beragam fungsi.[1] Beberapa metode seperti biodegradasidiketahui tidak mampu menangani air limbah secara efektif, terutama yang mengandung bahan kimia berbahaya.[2]


Kamis, 12 Februari 2015

SMP TERCINTA


Hai temen-temen semua ,jumpa lagi nih sama saya Amanda Via Puspitasari ! :D
Kali ini nih ,saya mau posting soal hal yang udah jadi prioritas utama disekolah saya semenjak saya masuk. Yaitu program ADIWIYATA sekolah saya tercinta yaitu SMPN 14 Malang
Temen-temen sendiri udah tau belum adiwiyata itu apa?? Hayo udah pada tau belum? Belum yaa? Ni deh saya kasih tau apa itu Adiwiyata dan sedikit programnya disekolah saya. Check it out!
Program Adiwiyata adalah salah satu program DWT. milik Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah suara lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.Dalam pelaksanaannya dikebumikan Unair bekerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan Program Adiwiyata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah melaksanakan proses belajar mengajar sepatubahan lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya.
Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta "ADI" dan "WIYATA". ADI mempunyai makna: besar, agung, baik, ideal atau sempurna. WIYATA mempunyai makna: tempat satunya adalah seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna:berbagai Tempat yang baik dan satunya adalah ideal dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan macam norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia suara terciptanya kesejahteraan hidup kita dan suara kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Sekarang temen-temen pembaca semua udah pada tau kan Adiwiyata itu apa? Nah sekarang mau saya kasih tau nih sedikit program Adiwiyata di SMPN 14 Malang 
     1.      Reuse ,Reduce & Recylce
Reuse : adalah suatu program untuk mengefektifkan sampah atau juga menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce : adalah suatu program untuk meminimalisir penggunaan barang-barang yang bisa mengakibatkan atau menjadi sampah
Recycle : artinya adalah daur ulang ,jadi recycle adalah mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Ketiga program ini dapat dilakukan siapa aja ,kapan aja ,dimana aja ,karena program ini benar-benar membantu dalam mengatasi sampah. Jadi gak salah kan kalo sekolah saya bener-bener ngutamain program ini. 

 Menarik kan program 3R sekolah saya? :p yuk lanjut keprogram kedua.
2.      Go Green

Program ini juga menjadi salah satu program yang diprioritaskan disekolah saya. Karena saat ini pemanasan global sedang menjadi perhatian khusus di dunia. SMPN 14 Malanh banyak melakukan beberapa program tambahan untuk mendukung program Go Green ini. Diantaranya “Gerakan Tanam Pohon” ,program ini benar-benar berjalan karena para siswa-siswi dan keluarga SMPN 14 Malang sangat mendukung gerakan ini. Ini saya ada sedikit foto hasil tanam pohon di SMPN 14 Malang






Gimana fotonya?? Dari foto itu terlihat rindang bukan SMPN 14 Malang? Kalau gak percaya silahkan kunjungi sekolah saya :)


Kemudian ada juga yang namanya Green House. Green house adalah sebuah bangunan yang berkerangka atau dibentuk menggelembung, diselubungi bahan bening atau tembus cahaya yang dapat meneruskan cahaya secara optimum untuk produksi dan melindungi tanaman dari kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman . di SMPN 14 Malang green house nya memang tidak terlalu besar ,tapi bangunan ini sudah cukup untuk mewakilkan program Go Green SMPN 14 Malang. Dan tentunya Green House ini menambah keindahan sekolah kami tercinta SMPN 14 Malang Isinya pun juga gak sedikit ,tapi lumayan banyak ,mau liat?? Nih aku kasih liat

Yah dan itu adalah sedikit foto tentang Green House di SMPN 14 Malang. Bagus bukan?? pastinya bagus dong kan buatan Keluarga Besar SMP 14 Malang


Mungkin cuma itu program yang bisa saya jelasin buat pembaca semua ,terima kasih ya buat yang udah baca. Jangan lupa tinggalkan komentar supaya posting dan blog saya bisa menjadi lebih baik lagi ya!
TERIMA KASIH :) 

Selasa, 10 Februari 2015

SMP Negeri 14 Malang

Adiwiyata SMP Negeri 14 Malang


Sekolah kami berada di Kota Malang, yang tepatnya di Jalan Teluk Bayur Kecamatan Blimbing.Lolos Adiwiyata tingkat nasional dengan bimbingan Bapak Kepala SMPN 14 Malang yang juga dibantu oleh Bapak/Ibu guru. Dalam mengikuti program Adiwiyata ini, kita tidak hanya asal-asalan untuk mendapat gelar Sekolah Adiwiyata, namun tujuan kita memang untuk menjaga lingkungan sekitar kita dengan membiasakan hidup sehat dan bersih. 

Untuk kelancaran progam Adiwiyata ini, sekolah kita membuat Tim Polisi Hijau dan Tim Kader. Tim Polisi Hijau bertugas menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dengan berpatroli setiap hari. Mereka tak segan-segan menegur siswa yang dengan sengaja atau tidak sengaja membuang sampah sembarangan. Demikian juga dengan Tim Kader. Tim Kader disekolah kami dibimbing oleh Bapak/Ibu guru kita sendiri, berikut Tim Kader yang ada di sekolah kami :
  • Kader Lingkungan : Tugasnya hampir sama dengan Polisi Hijau, yakni bertugas untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan patroli keliling sekolah.
  • Kader Sampah :  Bertugas memilah sampah sesuai jenisnya dan mengangkut sampah yang ada di tong sampah sekolah bagian dalam lalu memindahnya ke TPA yang berada di sekolah bagian depan.
  • Kader Taman : Bertugas mengondisikan taman-taman disekolah agar tetap bersih dan merawat tanaman yang ada di taman tersebut
  • Kader Toga : Bertugas menanam dan merawat Tanaman Toga ( Tanaman Obat Keluarga ) yang beberapa kita olah untuk dijadikan jamu.
  • Kader Holtikultura : Bertugas menanam dan merawat tanaman holtikultura serta menjaga kebersihan tanaman tsb, disekolah kami ada beberapa tanaman holtikultura, mis: Terong, Kubis, Sawi, dll.
  • Kader Kantin : Bertugas menjaga kebersihan kantin sekolah.
  • Kader Kamar Mandi : Bertugas menjaga kebersihan kamar mandi siswa. Kader kamar mandi dibagi menjadi dua, yaitu kader kamar mandi laki-laki dan perempuan.
  • Kader UKS : Bertugas menjaga kebersihan ruang UKS, serta mengecek obat-obat yang ada di UKS
  • Kader Biopori : Bertugas membuat lubang Biopori untuk resapan air dan membersihkan sampah yang masuk di lubang Biopori
  • Kader Kompos : Bertugas membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan yang di dapat dari kader Sampah.
Untuk Tim Kader tsb. kita lebih aktif di hari Jumat, karena pada hari Jumat, sebelum pelajaran dimulai, ada aktifitas GREEN AND CLEAN yang dimana siswa  yang termasuk Tim Kader menjalankan tugasnya, ada juga yang membersihkan kelas, ada yang mengikuti dan istigosa (jadwal menyesuaikan). Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena wawasan siswa juga bertambah, selain itu dengan lingkungan yang bersih, kegiatan belajar mengajar pun menjadi nyaman. 

Inilah KADER kita saat lomba ADIWIYATA :




Senin, 02 Februari 2015

Pengertian dan Tujuan Program Adiwiyata

A.Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif. 

Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata SansekertaADIdanWIYATA”.ADImempunyai makna: besar, agung, baik, ideal atau sempurna.WIYATAmempunyai makna: tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, secara keseluruhanADIWIYATAmempunyai pengertian atau makna:Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.


B.Tujuan Program Adiwiyataadalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan utama Program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.
C. Norma Dasar Program Adiwiyata
Program dan kegiatan yang dikembangkan harus berdasarkan norma-norma dasar dan berkehidupan yang meliputi antara lain:Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.
D. Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata
1. Partisipatif:Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.
2. Berkelanjutan:Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif
E. Keuntungan mengikuti Program Adiwiyata
Keuntungan yang diperoleh sekolah dalam mengikuti Program Adiwiyata adalah:
1. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional
sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya.
2. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya dan energi.
3. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
4. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
5. Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.
6. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai- nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
7. Mendapat penghargaan Adiwiyata.



                                                    Saat Konsultasi Maping GREENSCHOOL di warung Kelir